Postcard & Snail Mail

Yours Truly Finally Made Her Own Postcards!

The thought that in a few months after all the painful hours I spent at work each day I’d be somewhere traveling for a few days is one of the things that keeps me going everyday. But due to the covid19 pandemic many plans got cancelled; now I’m even taking a month off of work. I guess what I need right now is pretty much something keep me occupied, or at least something fun to do during this stay-at-home period, just like everyone else on Instagram who seemed so busy doing their hobbies or learning new skills. And all this eventually led me to revisit an old hobby; sending postcard and snailmail. I know I still have to go out to the post office to send them but it’s only 500 meters from my house.

Processed with VSCO with a6 preset

It’s been some time since the last time I sent postcard and I rarely did the direct swap either. I pretty much didn’t stock up on the postcards to actually start sending one again, so I decided to make one with some photos taken by yours truly using analog cameras & mirrorless. Yayy! Another stuff to keep me occupied, plus..our photos don’t only end up on the gram.

Processed with VSCO with a6 preset
The postcards I made with photos from analog cameras
Processed with VSCO with a6 preset
The postcards I made with photos from mirrorless camera

To keep the postcards and other stuffs for snail mailing, I provide 2 boxes; one for the postcards (blank and incomings), snail mails, & handmade envelopes, while the other one is used to keep stamp supplies, washi tapes, image cutouts and whatnot. I know it’s not really much but it makes me easier to organise them rather than to put them in the same box.

Processed with VSCO with a6 preset
My blank postcard
Processed with VSCO with a6 preset
Handmade Envelope for Snail Mai
Processed with VSCO with a6 preset
Stamps, image cutouts, washi tapes, and vintage papers.

Anyway if you’re interested to swap your postcard with mine please let me know. Or if you want to send yours to me that would be great :3

You can see my postcards on my other instagram account created specially for postcard & snail mail thingy @kartuposnadya ♡♡

65 thoughts on “Yours Truly Finally Made Her Own Postcards!”

  1. I don’t believe if you have a lot of blank postcards! Dan kamu bikin amplopnya sendiri? Keren. Ya ampun kapan tanganku mau diajak kreatif kayak gini sih? Hahaha.

    Eh tapi ngirim postcard pake amplop juga ya Nad? Kukirain enggak wkwk.

    Liked by 1 person

    1. Sebagian buat dijual jugaa tiw, dan sebagian buat dipakai sendiri. Ayoooayooooo pasti bisaaaaaaaaaakkk tiw, mulai aja dulu nggunting & tempel tempel apa gitu..

      Gak pakai amplop, itu amplopnya untuk kirim surat atau kalau mau ngirim postcard kosong buat koleksi~~

      Like

        1. Aww…

          Aku juga berencana akan pos tulisan berbahasa inggris seminggu sekali di blog, Nad.

          Dengan minim grammar yang diketahui, sebenarnya agak ragu.

          Nanti bisa kali koreksi tulisanku itu ya.

          Xixixixii .

          Like

        2. Kereeeeen 😀

          Ini jg aku nulis lagi karena udah lama ga ngomong bahasa Inggris karena work from home 2 bulan lebih ditambah libur sebulanan, biar ga lupa jadi mau mulai nulis bahasa Inggris lagi sesekali.

          Huhu jangan merendah gitu ah mas, grammarku jg pas-pasan, jgn jgn malah mas Fahmi udah expert bangeeet nih

          Like

        3. Lhoo lhooo belum tentu dong mas, kadang aku cuma asal ngomong doang yang penting lawan bicara paham aja. Kalo speaking kadang grammar suka makin jadi acakadut

          Like

  2. Awww..you have such an interesting hobby, Mbak.
    I was so inspired while read this post.
    And, I like your English post, Mbak. Easy to understand and well informed.

    Like

    1. Aww thank you mba ayu!! Alhamdulillah kalau dianggap menarik, skrg emg masih banyak/mulai banyak lagi org yang hobbynya kirim2an surat/kartu pos kayak gini 💖

      Aww terima kasih lagi mba. Aku masih belajar dan banyak yg harus diimprove lagi nih.

      Liked by 1 person

      1. Ia, ini menarik sekali Mbak Nadya. Pada masa-masa serba digital seperti saat ini, mengirimkan pesan pada orang lain terkesan sangat cepat dan mudah. Kadang kalau ingin mengirim kartu ucapan, sudah ada app untuk foto editing. Berbekal keterampilan editing seadanya, jadi tuh dan tinggal kirim.
        Beda memang dengan yang dipersiapkan dengan sangat hati-hati dan penuh perhatian seperti yang Mbak ceritakan dalam tulisan ini. Kesannya lebih mendalam. Jika kartu pos/surat dibuat se-penuh hati begini, orang yang menerimanya pasti akan sangat-sangat tersentuh.

        Saya juga suka ide foto polaroid yang digunakan sebagai kartu di sini. Keren!

        Selalu menunggu cerita inspiratif dan kreatif darimu, Mbak.

        Like

        1. Aku juga mikirnya gitu mba, kalau misal dikirimin postcard/surat tuh berasa ada effort lebih dari si pengirim utk bisa komunikasi sama kita. Terharu jg udh sampe dibelabelain beli kartupos yang mana pasti mereka mencari yang terbaik bwt dikirim ke kita, belum lg beli perangko, terus masih harus masukin ke kotak pos/kasih ke petugasnya.. tapi aku tetep seneng jg kalau misal dikirimin pesan scr digital karena bagaimanapun ini lebih praktis dan gasemua org punya banyak waktu utk msh kirim2an surat/kartu pos kyk gini.

          Aaaww terimakasih lagiii Mbaaa Ayu 🧡🧡🧡. Hehehe

          Liked by 1 person

      1. Betul, dulu …waktu SMP dan sekolah menengah. Terakhir sepertinya thn 99, masih menerima surat tapi malas balas karena sdh tinggal di tempat yang jauh dari kantor pos. Akhirnya, berhenti sendiri.😃🤦

        Like

        1. Apalagi skrg biaya kirim surat via pos udh lumayan tinggi, bisa buat beli pulsa. Kirim pakai perangko juga lumayan memakan waktu & bisa gasampai suratnya 😅. Dan walaupun skrg agen kantor pos sudah ada dimana mana, tapi ga semua jual perangko :”

          Liked by 1 person

  3. keren juga nih punya kesukaan ngirim postcard ke orang lain, sesuatu yang di circle saya tuh ga kepikiran, padahal bagus ya, seperti ngingetin lagi kalo cara berinteraksi jarak jauh itu bukan segampang online sekarang, kadang cara lama itu lebih gimana gitu ya..apalagi postcard itu kita nerima fisiknya, bukan cuma layar digital.
    btw, snailmail itu apa? *males googling,hehe

    hmm…dua tahun ga ngepost dalam full bhs inggris?knp tuh? kenapa selama dua tahun itu nulis pake bhs indonesia aja dan knp sekarang tiba-tiba nulis fully english lagi?

    maaf ya banyak nanya, hahaha….

    Like

    1. Sesungguhnya masih banyak loh yang hobby ngirim postcard. Bahkan ada website namanya postcrossing dmn km bs send&receive postcard secara random from people around the world.

      Snail mail itu ya surat yang dikirim lewat pos, pakai perangko, karena durasi pengirimannya yang cukup lama dan lelet kek siput makanya disebutnya snail mail.

      Karena bosan setiap hari di tempat kerja ketemu bule ngomong Inggris mulu. Sebenernya harusnya kan malah jadi kebiasaan ya, tapi aku kemarin sempet jenuh…dan ada hal hal yang lebih menyenangkan kalau ditulis di bahasa Indonesia aja 😀

      Hahahah gapapaaaaa atuh

      Like

      1. wah, seriusan?
        kapan-kapan pengin atuh dikirimin postcard foto hasil analognya. dan kyknya saya jg pengin deh ngirim hasil foto-foto saya, sayang kan ya daripada diem aja di harddisk 😀

        Like

        1. Seriusannn. Coba deh kamu search di instagram pake hashtag #postcardswap bwt nyari org yang mau diajakin tuker2an postcard scr lgsg (direct swap).
          Hehe cobain aja daripada cuma nampang di blog&IG 😅

          Like

  4. You guys are awesome! It takes commitment to prepare the postcards and mails (two nights, you said?). 😀

    I love sending postcards too, but rarely being sent one. I got less than 10 postcards so far and haven’t thought of arranging it into a box. But it sounds like a brilliant idea! 🙂

    Liked by 1 person

    1. Thank youuu mas. Iyaaa I took me two nights to finally finish writing & decorating all the postcards; Karena ternyata nyalin 16an alamat itu cukup lama dan bikin pegel. Decorating postcards apparently juga takes time walaupun I made it quite simple.

      Mau tak kirimin po mas? Aku masih punya stock cukup banyak 😀 incoming poscardku juga not so much, perhaps less than 30 karena aku jg lebih sering ngirim drpada dikirimin 😦 but I’d still like to keep it in a box daripada berceceran dan rusak cause it’s so precious for me 😅

      Liked by 1 person

      1. Hehehe… Mesti cermat banget juga itu, Nad. 😀 Kalau nulis di kartu pos ini suka deg-degan, takut-takut salah ketinggalan satu huruf. 😀 Belum lagi mesti diangin-anginin supaya tintanya nggak belepotan. 😀

        Wah, menarik itu. Nanti deh saling berkirim kita, kalau sudah nggak ragu-ragu lagi buat keluar. Saling kirimnya yang seru soalnya. 😀

        Koleksimu bakalan berharga banget nanti, Nad. 😀

        Liked by 1 person

        1. Iya kudu hati hati soalnya sayang bgt kalau misal sampe ada yang salah tulis atau sampe ada yg dicoret karena salah. HAHHAHA iyaa harus diangin-angin dulu utk beberapa kartupos yg bahannya kertasnya glossy2 gitu. Aku dulu beberapa kali pernah gasengaja kena tanganku sendiri terus jd kotor gitu kartunya.

          Km sering jalannjalan pasti banyak bgt koleksinya ya mas? 😀 hehehe kalau misal mau dikirimin (dan ngirim juga 😅) kabarin lagi aja ya mas..

          Liked by 1 person

        2. Hahaha. Ngeselin banget itu Nad kalau udah konsentrasi nulis terus tiba-tiba tintanya ambyar. 😀

          Sip! Nanti tak kabarin, Nad. Pasti seru. 🙂 Tapi bakal lumayan lama ini kayaknya sebelum dunia membuka diri lagi. 😀

          Like

        3. Iyaa, jadi gaenak sama yang nerimanya nanti. Takut dikira ganiat :”

          Siap maaas! Hehehe aku sejujurnya skrg udah mulai kirim-kiriman karena kantor posnya lumayan deket wkwk. Tapi sejauh ini kalau ngirim keluar negeri belum ada yg sampe.

          Liked by 1 person

        4. Saya juga masih ada janji ngirim kartu pos ke beberapa kawan sih ini. Mau lihat-lihat keadaan dulu. 😀

          Semangat, Nad. Pasti seneng banget itu penerima kartu pos dan snail mail darimu dan Febri. 😀

          Like

Leave a comment